Kamis, 28 Juni 2007

Siapa Fauzi Bowo?

http://caninews.com/out_of_the_box/article.php?article_id=148

Memberdayakan Alumni Menyongsong Delapan Dasawarsa Kolese Kanisius Itulah Tema Kongres PAKKJ 2006 yang sekaligus menjadi tema program kerja DPP PAKKJ 2006-2009. Kongres PAKKJ 2006 yang diadakan di sekolah Kolese Kanisius Menteng Raya pada hari Minggu 13 Agustus 2006 itu dihadiri sekitar 140 lebih alumni.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina, Fauzi Bowo (alumnus 1967) menyampaikan bahwa kongres PAKKJ yang diadakan setiap tiga tahun sekali diantaranya memilih formatur yang nantinya dalam rapat formatur menetapkan Ketua Umum PAKKJ untuk periode tiga tahun berikutnya.
"Rasanya cepat sekali tiga tahun perjalanan kepengurusan PAKKJ ini. Sekalipun demikian sudah cukup banyak program kegiatan yang melibatkan alumni " ujarnya.

Diutarakan juga mengenai kepengurusan untuk periode 2006 - 2009 yang diupayakan dapat dibentuk melalui mekanisme penjaringan alumni. "Jangan hanya pas kongres saja rebutan jadi pengurus, tapi abis itu malah jadi urusan" kata Fauzi Bowo

Sedangkan Ketua Yayasan Budi Siswa, Romo Suryosudarmo SJ, dalam sambutannya menyampaikan agar kita semua kembali memperhatikan Anggaran Dasar PAKKJ dimana PAKKJ memiliki peran sentral dalam mendukung pengembangan pendidikan di Kolese Kanisius.
Ia juga menyebutkan secara tegas bahwa memasuki usia sepuluh windu atau delapan dasawarsa, Kolese Kanisius dihadapkan pada tantangan apakah masih mampu menjadi pusat keunggulan pendidikan di Indonesia dan masih mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan Indonesia dimasa datang.

"Provinsial Serikat Jesus telah bertekad mengembangkan Kolese Kanisius menjadi sebuah sekolah internasional. Kampus sekolah yang saat ini ada sudah kurang memadai. Kita ingin merevitalisasi Kolese Kanisius. Keterlibatan aktif alumni melalui PAKKJ untuk merealisasikannya menjadi sangat penting" kata Romo Suryo, panggilan akrabnya.

Usai acara resmi pembukaan kongres dan setelah reses dua kali untuk mencapai kuorum, Michael Tedja selaku Ketua Umum PAKKJ 2003 - 2006 menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada peserta kongres.

Tanpa ada pertanyaan berkaitan dengan laporan pertanggungjawaban, acara kongres dilanjutkan dengan penjelasan garis-garis besar program kerja pengurus PAKKJ 2006 - 2009. Ini adalah sesuatu yang baru pertama kali dimunculkan dalam kongres PAKKJ. Dengan penjelasan ini kita dapat mengetahui sasaran program dan hasil yang harus dicapai dalam periode kepengurusan PAKKJ 2006 - 2009. Selain itu juga menjadi pedoman yang wajib dijalankan oleh siapapun yang nantinya menjadi pengurus.
Yang paling dinantikan akhirnya tiba juga saat Phoa Bing Hauw (alumnus 1982) sebagai pimpinan sidang mengundang alumni peserta kongres untuk menjadi calon formatur.

Suasana kongres seketika menjadi meriah, setelah sebelumnya "dininabobokan" dengan uraian laporan dan program kerja. Mulailah beberapa alumni meneriakan nama yang dijagokan untuk menjadi calon formatur.

Akhirnya tampil empat orang yaitu J.Dwihartanto (alumnus 1980, Sekjen DPP PAKKJ 2003 - 2006), Doddy (alumnus 1981), Albertus Pratomo aka Tomi (alumnus 1984) dan Prasodjo Winarko (alumnus 1986). Pemilihan pun langsung berjalan dan hasilnya langsung dihitung.

Sesuai anggaran dasar, hanya ada dua orang calon yang masuk sebagai formatur yang dipilih berdasarkan suara terbanyak. Dari 134 alumni yang memberikan suaranya muncul Prasodjo (57 suara), J.Dwihartanto (43 suara) dan Tomi (33 suara).

Rampung penghitungan suara, kongres rehat sejenak untuk memberikan kesempatan peserta rapat makan siang. Sambil kongkow-kongkow ngalor ngidul, seluruh alumni yang hadir menantikan siapa gerangan yang dipilih dalam rapat formatur menjadi Ketua Umum PAKKJ 2006 - 2009.

Tepat pukul 13.30 siang, seluruh formatur telah menyelesaikan rapatnya dan kongres dibuka kembali. Fauzi Bowo langsung mengumumkan susunan Dewan Pembina dan setelah itu mengumumkan Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara.

Dewan Pembina
Ketua : Fauzi Bowo (67)
Anggota : Romo Suryosudarmo SJ Michael Tedja (79)
Rhenald Kasali (80)
Akmal Taher (73)
Dewan Pengurus
Ketua Umum : J. Dwihartanto (80)
Sekretaris Jenderal : Phoa Bing Hauw (82)
Bendahara : Sebastian "Basye" Juwana (76)

Setelah pengumuman dilangsungkan serah terima jabatan dan kongres langsung ditutup.

Selamat bekerja untuk Dewan Pengurus Pusat PAKKJ 2006 - 2009. Semoga semua yang menjadi sasaran program kerja pengurus dapat diwujudkan.

Dr. Ing H Fauzi Bowo (lahir Jakarta, 10 April 1948) adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta pada saat ini. Pada pilkada DKI Jakarta 2007, Fauzi Bowo mencalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengungguli Agum Gumelar dan Mahfud Djailani dalam penjaringan calon gubernur oleh PPP DKI Jakarta dengan 14 suara. Agum meraih lima suara, sedang Djailani mendapat dua suara. Dua suara lain menyatakan abstain.

Namun, dalam skorsing terhadap enam kandidat calon gubernur yang mengajukan diri ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, ia menempati urutan paling terakhir. Dalam skorsing itu, ia meraih 80 suara. Sedang, urutan teratas ditempati oleh Sarwono Kusumaatmadja.

Banjir besar di Jakarta pada awal bulan Pebruari 2007 telah membuat nama Fauzi Bowo terpuruk dan mulai disingkirkan oleh Partai-Partai Politik yang ada. Fauzi Bowo dan Gubernur Sutiyoso dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas terjadinya banjir besar di hampir seluruh wilayah ibukota DKI Jakarta, sehingga dari segi popularitas nama Fauzi Bowo sangat tidak menjual dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2007.

Pada 22 Januari 2007, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil jajak pendapat terhadap 700 responden pada minggu ketiga Desember 2006 dengan cara tatap muka. Hasil jajak pendapat LSI untuk calon Gubernur DKI adalah Fauzi Bowo, Rano Karno, Agum Gumelar, Sarwono Kusumaatmadja, Adang Daradjatun, dan Bibit Waluyo.

Ia mengikuti Konvensi Partai Golkar 2007. Ia adalah satu-satunya peserta konvensi yang mengembalikan formulir pendaftaran dan satu-satunya peserta yang diusung untuk jabatan gubernur. Ia juga menjadi salah satu calon gubernur yang dicalonkan Partai Bintang Reformasi. Selain menerima dukungan secara khusus dari Din Syamsudin dan Partai Damai Sejahtera.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Fauzi_Bowo

Tidak ada komentar: